Beranda Forum KANAL TEKS HIKAYAT Soal Harian Hikayat Balasan Untuk: Soal Harian Hikayat

#598
Jesika Jeny
Peserta

Jawaban
1. Hikayat adalah karya satra lama melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
2. Perbedaan hikayat Dan cerpen
Tema : untuk hikayat biasanya bertemakan kerajaan. Sedangkan tema untuk cerpen lebih bervariasi Dan banyak pilihan
Latar : untuk latar hikayat lebih menonjol ke istana, sedangkan cerpen lebih bervariasi.
Tokoh : untuk hikayat ditokohkan oleh tokoh-tokoh kerajaan, sedangkan cerpen tokoh yang diciptakan tidak terbatas.
Alur : untuk hikayat biasanya digunakan alur maju mundur, sedangkan cerpen sangat mungkin menggunakan alur maju, mundur, Dan campuran.
Sudut pandang : untuk hikayat digunakan sudut pandang orang ketiga, sedangkan cerpen biasanya digunakan sudut pandang orang ketiga, orang pertama, dan campuran.
Gaya bahasa : until hikayat gaya bahasanya bersifat statis dan menggunakan kata arkais dan majas, sedangkan cerpen Gaya bahasanya bersifat dinamis dan tidak selalu menggunakan majas.
Amanat : until hikayat amanat ditulis secara eksplisit, sedangkan cerpen amanatnya tidak selalu ditulis secara eksplisit.
3. Teks hikayat
Hatta maka jumlah lamanya Masyuhudulhakk pun besarlah. Kalakian maka menambah-tambah cerdiknya dan akalnya itu. Maka pada suatu hari adalah dua orang pria-istri berjalan. Maka sampailah ia ke suatu sungai. Maka dicaharinya perahu bisa menyebrang, tiada bisa perahu itu. Maka ditanyakan jika-jika ada orang lalu berperahu. Itu pun tiada juga ada yang lalu perahu orang. Maka ia pun berhentilah di tebing sungai itu dengan berbicara. Sebermula adapun istri orang itu terlalu bagus parasnya. Syahdan maka akan suami perempuan itu sudah tua, lagi bungkuk belakangnya. Maka pada sangka orang tua itu, air sungai itu juga. Katanya, “Apa upayaku mau menyeberang sungai ini?”
Cerpen
Pada suatu hari, aku berniat untuk berjumpa dengan sahabat untuk menceritakan masalahku ini. Ketika sedang berada di jalan menuju rumah sahabatku, tepatnya di bagian samping jalan ujung dari tortoar, aku melihat sebuah dompet berwarna cokelat.